transmisi matic

Haruskah Kuras Transmisi Matic setelah Beli Mobil Bekas?

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas, tetapi ada beberapa perawatan yang perlu dilakukan setelah pembelian. Salah satunya adalah perawatan pada transmisi otomatis. Apakah perlu langsung menguras oli transmisi setelah membeli mobil bekas? Artikel ini akan membahas manfaat, risiko, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

Oli transmisi memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran perpindahan gigi dan mencegah keausan komponen di dalam transmisi. Jika oli sudah lama tidak diganti, bisa menyebabkan masalah seperti perpindahan gigi yang kasar, getaran, atau bahkan kerusakan lebih serius.

Menguras oli transmisi setelah membeli mobil bekas bukanlah kewajiban, tetapi sangat dianjurkan, terutama jika riwayat servis kendaraan tidak jelas. Jika pemilik sebelumnya rutin mengganti oli transmisi sesuai jadwal, Anda mungkin hanya perlu mengganti sebagian oli tanpa perlu menguras seluruhnya.

Tanda-Tanda Oli Transmisi Perlu Dikuras

  • Warna oli transmisi sudah gelap atau kehitaman
  • Tercium bau terbakar dari oli transmisi
  • Perpindahan gigi terasa kasar atau tersendat
  • Getaran atau suara aneh saat berkendara
  • Tidak ada catatan servis sebelumnya terkait penggantian oli transmisi

Metode Penggantian Oli Transmisi

  1. Drain & Refill

Metode ini hanya mengganti sebagian oli transmisi tanpa menguras seluruhnya. Cocok jika kondisi oli masih cukup baik

2. Flushing/Kuras Total

Seluruh oli transmisi lama dikuras dan diganti dengan yang baru. Metode ini lebih efektif jika oli sudah sangat kotor atau bermasalah

Menguras oli transmisi setelah membeli mobil bekas sangat disarankan jika tidak ada catatan servis yang jelas. Jika oli masih dalam kondisi baik, cukup lakukan penggantian sebagian. Selalu konsultasikan dengan bengkel terpercaya untuk menentukan langkah terbaik bagi kendaraan Anda.

writer: Ester Stevany