Mobil matic dan manual punya sistem transmisi yang berbeda, sehingga cara perawatannya pun tidak sama. Banyak pemilik mobil yang masih bingung apa saja yang perlu diperhatikan dalam merawat mobil matic dan manual. Supaya lebih jelas, mari kita bahas perbedaan perawatan keduanya.
Perawatan Mobil Matic
- Cek Oli Transmisi Secara Berkala
Oli transmisi matic sangat penting untuk menjaga kelancaran perpindahan gigi. Ganti oli transmisi setiap 40.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. - Hindari Kebiasaan Salah Saat Berkendara
Jangan sering pindah gigi langsung dari D ke R tanpa berhenti total. Kebiasaan ini bisa merusak gearbox. - Gunakan Mode yang Tepat
Gunakan mode sesuai kondisi jalan, seperti D untuk normal, L atau 2 untuk tanjakan, dan jangan memaksakan mesin.
Perawatan Mobil Manual
- Cek Kampas Kopling
Kampas kopling pada mobil manual bisa cepat aus jika sering setengah kopling. Perhatikan tanda-tanda slip kopling seperti bau gosong atau tarikan lemah. - Gunakan Gigi Sesuai Kecepatan
Pemakaian gigi yang tidak sesuai bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan boros BBM. - Rutin Servis Transmisi
Periksa transmisi manual secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran oli atau masalah pada tuas persneling.
Perbedaan Utama
- Mobil matic membutuhkan perhatian lebih pada oli transmisi.
- Mobil manual fokus pada kondisi kampas kopling.
- Dari sisi biaya, servis matic biasanya lebih mahal dibanding manual.
Kesimpulan
Baik mobil matic maupun manual sama-sama butuh perawatan rutin agar awet dan nyaman digunakan. Bedanya hanya terletak pada komponen yang lebih sering dicek. Untuk servis transmisi maupun perawatan rutin, kamu bisa percayakan ke Bengkel BOS.