Rem adalah komponen vital dalam sistem keamanan mobil. Tanpa rem yang bekerja optimal, risiko kecelakaan bisa meningkat drastis. Karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk tahu cara merawat rem mobil agar tetap pakem dan aman saat digunakan, baik di jalan perkotaan maupun perjalanan jauh.
Kenapa Rem Mobil Harus Dirawat?
Rem mobil bekerja dengan sistem hidrolik dan gesekan. Seiring pemakaian, komponen seperti kampas rem, cakram, dan minyak rem akan aus atau berkurang kualitasnya. Jika dibiarkan tanpa perawatan, rem bisa blong, berbunyi berdecit, atau kehilangan daya cengkeram.
Tips Merawat Rem Mobil
- Cek Kondisi Kampas Rem Secara Berkala
Kampas rem adalah komponen yang paling sering aus. Biasanya diganti setiap 20.000–40.000 km, tergantung penggunaan. - Perhatikan Minyak Rem
Minyak rem berfungsi menyalurkan tekanan dari pedal rem ke roda. Pastikan volume minyak rem tidak berkurang dan ganti setiap 2 tahun atau sesuai rekomendasi pabrikan. - Hindari Membawa Muatan Berlebih
Beban berlebih bikin rem bekerja ekstra keras dan lebih cepat aus. - Jangan Menginjak Rem Terlalu Lama
Terutama saat menurun tajam, gunakan engine brake agar kampas rem tidak cepat panas. - Cek Kondisi Cakram atau Tromol
Jika permukaan cakram sudah bergelombang atau tromol aus, segera lakukan perbaikan di bengkel. - Rutin Servis Berkala
Servis berkala penting untuk mendeteksi masalah rem lebih awal, misalnya bunyi berdecit, pedal rem keras, atau rem terasa blong.
Tanda Rem Mobil Bermasalah
- Pedal rem terasa keras atau justru terlalu dalam.
- Rem berbunyi “cuit-cuit” saat diinjak.
- Mobil bergetar saat direm.
- Jarak pengereman semakin panjang.
Jika tanda-tanda ini muncul, segera bawa mobil ke bengkel untuk dicek lebih lanjut.
Kesimpulan
Merawat rem mobil bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keselamatan. Dengan pengecekan rutin kampas rem, minyak rem, hingga kondisi cakram, performa rem bisa tetap optimal. Untuk servis rem mobil terpercaya, aman, dan bergaransi, kunjungi Bengkel BOS, #TemanServisKamu.