
Kampas rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Fungsinya memberikan gesekan pada cakram atau tromol agar mobil bisa berhenti dengan aman. Karena terus bergesekan, kampas rem termasuk sparepart yang cepat aus.
Jika kampas rem habis tapi tidak segera diganti, risikonya bisa fatal: jarak pengereman bertambah panjang, rem blong, hingga kecelakaan. Berikut tanda-tanda kampas rem mobil sudah habis dan wajib diganti.
Gejala Kampas Rem Mobil Habis
- Bunyi Berdecit Saat Menginjak Rem
Suara “cuit-cuit” muncul karena gesekan logam kampas rem yang sudah tipis dengan cakram. - Rem Kurang Pakem
Ketika jarak pengereman semakin panjang dan mobil sulit berhenti, kampas rem kemungkinan sudah aus. - Pedal Rem Terasa Dalam
Jika pedal rem diinjak terlalu dalam sebelum mobil berhenti, itu tanda kampas rem sudah menipis. - Getaran Saat Mengerem
Cakram bisa ikut rusak ketika kampas rem habis. Hal ini menimbulkan getaran di setir maupun kabin saat mengerem. - Lampu Indikator Rem Menyala
Beberapa mobil modern dilengkapi sensor kampas rem. Jika lampu indikator rem menyala, segera lakukan pemeriksaan.
Kapan Harus Ganti Kampas Rem Mobil?
- Umumnya setiap 20.000 – 40.000 km, tergantung kondisi pemakaian.
- Jika mobil sering digunakan di jalan macet atau rute menurun, kampas rem lebih cepat aus.
- Lakukan pemeriksaan rutin setiap servis berkala agar tidak telat mengganti.
Bahaya Telat Ganti Kampas Rem
- Meningkatkan risiko rem blong.
- Merusak cakram atau tromol sehingga biaya perbaikan lebih mahal.
- Membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Kesimpulan
Kampas rem mobil yang aus ditandai dengan bunyi berdecit, rem kurang pakem, hingga pedal rem terasa dalam. Jangan tunggu sampai rem blong di jalan. Ganti kampas rem mobil secara berkala di Bengkel BOS, #TemanServisKamu, dengan sparepart berkualitas dan teknisi berpengalaman.