
Filter kabin mobil adalah komponen kecil pada sistem AC mobil yang sering dilupakan. Padahal, fungsinya sangat penting untuk menyaring debu, polusi, dan kotoran sebelum udara masuk ke dalam kabin. Jika filter kabin mobil kotor, kualitas udara dalam kabin menurun dan kinerja AC jadi terganggu.
Fungsi Filter Kabin Mobil
- Menyaring debu, serbuk, dan polusi udara.
- Menjaga udara dalam kabin tetap bersih dan sehat.
- Membantu kinerja AC agar tetap dingin dan tidak cepat rusak.
Dampak Filter Kabin Mobil Kotor
- AC Mobil Tidak Dingin
Debu dan kotoran yang menumpuk membuat aliran udara terhambat, sehingga hembusan AC berkurang dan tidak terasa dingin. - Udara Kabin Jadi Bau
Filter kabin kotor bisa menjadi sarang jamur dan bakteri. Hasilnya, kabin terasa pengap dan berbau tidak sedap. - Kesehatan Pengguna Terganggu
Debu halus bisa ikut terhirup penumpang, memicu alergi, batuk, atau gangguan pernapasan. - Kinerja Blower AC Lebih Berat
Jika aliran udara terhambat, blower AC bekerja lebih keras. Ini membuat komponen cepat aus dan konsumsi listrik bertambah.
Kapan Harus Ganti Filter Kabin Mobil?
- Setiap 10.000–15.000 km atau 6 bulan sekali.
- Lebih cepat jika mobil sering digunakan di area berdebu atau macet.
- Jika AC terasa kurang dingin meski freon masih penuh.
Tips Merawat Filter Kabin
- Bersihkan filter kabin saat servis berkala.
- Jangan merokok atau makan di dalam kabin agar filter tidak cepat kotor.
- Gunakan AC dalam mode sirkulasi dalam ruangan untuk mengurangi debu dari luar.
Kesimpulan
Filter kabin mobil kotor bukan hanya bikin AC tidak dingin, tapi juga membahayakan kesehatan penumpang. Ganti filter kabin secara berkala agar udara dalam mobil tetap bersih dan segar. Untuk perawatan AC dan filter kabin mobil terpercaya, datang saja ke Bengkel BOS, #TemanServisKamu.