
cara mengetahui kapan oli mobil harus diganti? Oli mobil adalah pelumas utama yang menjaga mesin tetap halus, bersih, dan tahan lama. Namun, seiring pemakaian, kualitas oli akan menurun dan harus diganti. Masalahnya, banyak pemilik mobil yang masih bingung kapan waktu yang tepat ganti oli mobil.
Agar mesin tetap awet dan performa terjaga, yuk kenali tanda-tanda oli mobil harus diganti berikut ini.
1. Jarak Tempuh Sudah Mencapai 5.000–10.000 km
Umumnya, oli mobil diganti setiap 5.000–10.000 km, tergantung jenis oli dan rekomendasi pabrikan. Jika sering melewati jalan macet atau kondisi ekstrem, lebih baik ganti oli lebih cepat.
2. Warna Oli Menghitam dan Pekat
Periksa kondisi oli melalui dipstick. Jika oli sudah berwarna hitam pekat dan terasa kental, tandanya oli sudah tidak layak pakai.
3. Mesin Mengeluarkan Suara Kasar
Oli yang sudah kehilangan daya lumas membuat gesekan antar komponen meningkat, sehingga mesin terdengar lebih berisik.
4. Indikator Oli Menyala di Dashboard
Beberapa mobil modern dilengkapi indikator oli. Jika lampu oli menyala, segera cek level dan kualitas oli.
5. Waktu Pemakaian Sudah Lebih dari 6 Bulan
Meski jarak tempuh belum mencapai 5.000 km, oli tetap harus diganti setiap 6 bulan sekali karena kualitasnya bisa menurun meski mobil jarang dipakai.
Tips Merawat Oli Mobil
- Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan.
 - Selalu ganti filter oli saat mengganti oli mesin.
 - Hindari telat servis berkala.
 - Gunakan BBM berkualitas untuk mengurangi endapan pada oli.
 
Kesimpulan
Mengetahui kapan oli mobil harus diganti sangat penting untuk menjaga mesin tetap awet dan bertenaga. Patokannya bisa dari jarak tempuh, warna oli, suara mesin, hingga indikator di dashboard. Untuk ganti oli cepat, bergaransi, dan menggunakan produk berkualitas, percayakan pada Bengkel BOS, #TemanServisKamu.