Mobil Terobos Banjir, Perhatikan Hal ini

Musim hujan yang menyisakan genangan air menjadi tantangan dan masalah tersendiri bagi para pengendara mobil. Menerobos banjir kadang dijadikan pilihan di banding untuk memilih rute lain lantaran jarak tempuh yang semkain jauh dan terjebak macet.

Menerobos banjir tidak boleh sembarang dilakukan atau dengan kata lain harus ada perhitungannya. Kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang teknik dan batas ketinggian air yang aman untuk di lalui.Berikut tips dari kami saat Bos hadapi genangan banjir.

Gambar. Mobil menerjang banjir

Pertama, pengemudi harus memahami jika mobil hanya boleh melalui genangan dengan batas ketinggian tertentu. Menurut Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) batas dari ketinggian tersebut adalah 30 cm atau sekitar setengah roda. Ketinggian genangan tersebut juga sudah harus memperhitungkan komponen inti kendaraan yang rentan rusak contohnya seperti komponen ECU (Electronic Control Unit)

Kedua, pengemudi juga sudah harus mempertimbangkan air intake saat melalui genangan banjir yang kemungkinan jadi jalur masuk air ke mesin penyebab water hammer. Perlu diketahui air intake setiap mobil berbeda-beda sehingga batas 30 cm menjadi yang paling aman.

Ketiga, pengemudi sangat tidak disarankan untuk membuntuti mobil dari belakang. Selanjutnya ketika akan menerjang banjir berhenti dulu sejenak untuk melihat pola mobil di depan saat menerjang banjir. Pada intinya pengemudi jangan sampai terjebak ketika mengira air dangkal namun ternyata dalam.

Mobil Anda sudah terlanjur terendam banjir? Bawa ke Bengkel Bos aja. Bengkel Bos menyediakan cek 58 komponen mobil secara gratis.

-----------------------------------------------------------------------

Segera download aplikasi Bengkel Bos, untuk memenuhi segala kebutuhan kendaraan Bos. Jangan lupa juga untuk memfollow akun sosial media kami agar Bos tidak ketinggalan informasi penting dan juga promo dari Bengkel Bos.

Instagram : @BengkelBos

Facebook : Bengkel Bos