Ciri Oli Transmisi Mobil Harus Diganti

ganti oli transmisi

Transmisi adalah salah satu komponen terpenting dalam kendaraan, baik manual maupun matic. Supaya tetap bekerja halus, transmisi membutuhkan oli khusus yang berfungsi melumasi gear, menjaga suhu, dan mencegah gesekan berlebih. Namun, seiring waktu, kualitas oli transmisi akan menurun.

Jika oli transmisi tidak diganti tepat waktu, perpindahan gigi bisa menjadi kasar, mobil kehilangan tenaga, bahkan merusak komponen transmisi yang biayanya tidak murah. Karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri oli transmisi harus diganti sebelum terlambat.


Ciri Oli Transmisi Harus Diganti

Pertama, perpindahan gigi terasa kasar. Mobil manual biasanya terasa seret saat masuk gigi, sedangkan mobil matic mengalami hentakan saat perpindahan. Ini pertanda viskositas oli sudah jelek.

Kedua, jika muncul suara mendengung atau gesekan dari area transmisi, artinya pelumasan tidak lagi optimal. Suara ini muncul karena oli sudah terlalu encer atau kotor.

Selain itu, mobil terasa kurang bertenaga, terutama pada mobil matic. Oli transmisi yang sudah tua tidak mampu menekan tekanan hidrolik dengan baik sehingga perpindahan gigi jadi tidak presisi.

Di sisi lain, warna oli transmisi berubah menjadi gelap dan berbau gosong. Oli biasanya berwarna merah muda atau kuning (tergantung tipe). Jika berubah hitam pekat, berarti sudah teroksidasi.

Terakhir, jika RPM naik tapi mobil tidak bergerak sesuai tenaga, ini tanda transmisi mulai selip akibat oli tidak lagi memberikan tekanan hidrolik optimal (khusus mobil matic).


Kapan Harus Ganti Oli Transmisi?

  • Mobil manual: setiap 20.000–40.000 km
  • Mobil matic: setiap 40.000–60.000 km (tergantung tipe ATF)

Jika mobil sering macet atau membawa beban berat, intervalnya harus lebih cepat.


Cara Mengatasinya

  1. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala
    Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan.
  2. Cek Kondisi Seal Transmisi
    Jika ada kebocoran, perbaiki segera agar oli tidak cepat habis.
  3. Gunakan Oli Berkualitas
    Oli abal-abal bisa membuat transmisi cepat panas dan aus.
  4. Lakukan Flushing Jika Diperlukan
    Untuk mobil matic dengan oli sangat kotor, flushing membantu membersihkan seluruh saluran.

Kesimpulan

Oli transmisi yang sudah jelek bisa membuat perpindahan gigi kasar, muncul suara dengung, hingga transmisi selip. Ganti oli secara berkala untuk menjaga performa transmisi tetap halus. Untuk servis oli transmisi manual maupun matic, langsung aja ke Bengkel BOS, #TemanServisKamu.