
Radiator adalah komponen vital dalam sistem pendinginan mobil. Tanpa radiator yang bekerja optimal, mesin akan mudah panas (overheat) dan berisiko mengalami kerusakan serius seperti cylinder head melengkung, gasket jebol, hingga piston macet. Karena itu, memahami fungsi radiator dan cara merawatnya sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap prima.
Fungsi Radiator pada Mesin Mobil
Pertama, radiator berfungsi menjaga temperatur mesin tetap stabil. Mesin bekerja pada suhu ideal sekitar 80–90°C. Jika lebih panas dari itu, komponen internal bisa cepat aus.
Selain itu, radiator membantu mencegah knocking atau detonasi, kondisi ketika bensin terbakar sebelum waktunya karena suhu mesin terlalu tinggi.
Di sisi lain, radiator juga berperan menjaga pelumasan mesin tetap optimal. Oli akan kehilangan viskositas jika mesin overheat sehingga gesekan antarkomponen meningkat.
Penyebab Radiator Mobil Bermasalah
1. Air radiator kurang atau habis
Kekurangan cairan menyebabkan pendinginan tidak berjalan sempurna.
2. Radiator tersumbat kotoran
Karang, lumpur, atau kerak bisa menutup jalur air sehingga sirkulasi tidak maksimal.
3. Tutup radiator rusak
Tekanan tidak stabil membuat air mudah keluar dan mesin cepat panas.
4. Kiprok atau kipas radiator tidak bekerja
Kipas yang lemah atau mati membuat proses pendinginan tidak optimal.
5. Selang radiator getas atau bocor
Kebocoran membuat air radiator berkurang tanpa disadari.
Dampak Radiator Bermasalah pada Mesin Mobil
- Mesin overheat
- Performa mesin turun drastis
- Konsumsi BBM meningkat
- Ada bunyi mesin kasar akibat panas berlebih
- Risiko kerusakan besar seperti piston macet, head melengkung, hingga mogok di jalan
Karena semua dampaknya langsung mengenai jantung utama mobil — yaitu mesin, radiator harus selalu dalam kondisi sehat.
Cara Merawat Radiator Agar Mesin Tetap Aman
1. Ganti coolant setiap 20.000–30.000 km
Coolant lama akan kehilangan kemampuan pendinginan.
2. Cek level air radiator seminggu sekali
Jangan tunggu mesin panas dulu baru sadar air habis.
3. Gunakan coolant berkualitas
Jangan pakai air keran karena mengandung mineral yang memicu karat.
4. Bersihkan radiator minimal setahun sekali
Radiator flushing membuat sirkulasi air kembali lancar.
5. Periksa tutup radiator secara berkala
Pastikan tekanan masih sesuai spesifikasi.
6. Perhatikan suhu mesin
Jika jarum temperature naik tidak normal, segera cek sistem pendinginan.
Kesimpulan
Radiator memiliki peran penting dalam menjaga temperatur mesin agar tetap ideal. Ketika radiator bermasalah, mesin mobil bisa kehilangan performa dan bahkan mengalami kerusakan besar. Dengan perawatan rutin dan pengecekan berkala, mesin akan lebih awet dan mobil tetap nyaman digunakan. Untuk servis radiator lengkap, langsung datang ke Bengkel BOS — #TemanServisKamu.