Mobil Boros BBM? Kenali Penyebab dan Solusinya!

mobil boros bbm

Mobil yang tiba-tiba boros BBM bisa membuat pengeluaran harian meningkat. Padahal sebelumnya konsumsi bahan bakar terasa normal. Kondisi boros ini biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem pembakaran, tekanan ban, hingga kebiasaan mengemudi. Semakin cepat penyebabnya diketahui, semakin mudah perbaikannya.

Berikut penjelasan lengkap penyebab mobil boros bensin dan cara mengembalikannya menjadi irit.


Penyebab Mobil Menjadi Boros BBM

1. Filter Udara Kotor

Filter udara yang tersumbat membuat pasokan udara ke mesin berkurang. Campuran bahan bakar menjadi terlalu kaya (rich), sehingga bensin yang masuk lebih banyak dari yang dibutuhkan.

2. Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai

Ban kurang angin membuat mobil lebih berat untuk melaju. Efeknya, mesin bekerja lebih keras dan konsumsi BBM meningkat 5–15%.

3. Injektor Mulai Kotor

Injektor yang tersumbat tidak bisa menyemprotkan bahan bakar dengan presisi. Pembakaran tidak sempurna, tenaga drop, tetapi bensin yang terbuang lebih banyak.

4. Busi dan Koil Melemah

Busi yang lemah membuat pengapian tidak maksimal. BBM terbakar tidak sempurna dan sisa bahan bakar terbuang tanpa menghasilkan tenaga.

5. Throttle Body dan MAF Sensor Kotor

Kedua komponen ini sangat berperan dalam pengaturan udara. Jika kotor, ECU salah membaca jumlah udara dan membuat konsumsi bensin meningkat.

6. Oli Mesin Terlalu Kental atau Sudah Kotor

Oli yang sudah tua menyebabkan gesekan antar komponen meningkat. Mesin menjadi berat dan butuh lebih banyak bahan bakar.

Catatan penting:
Oli sebaiknya diganti setiap 3–6 bulan, meskipun kilometer belum tercapai. Karena kualitas oli akan menurun seiring waktu, bukan hanya jarak tempuh.

7. Gaya Mengemudi Agresif

Akselerasi mendadak, sering menginjak gas dalam, atau stop-and-go ekstrem membuat konsumsi BBM meningkat drastis.

8. Rem Seret atau Ban Tidak Sejajar

Kaliper macet, kampas rem menempel, atau spooring tidak presisi membuat mobil berat melaju sehingga boros BBM.


Cara Mengatasi Mobil Boros BBM

  1. Lakukan tune up dan pembersihan karbon setiap 3-6 bulan
  2. Ganti filter udara setiap 10.000–15.000 km.
  3. Periksa dan sesuaikan tekanan ban tiap minggu.
  4. Lakukan pembersihan injektor agar semprotan kembali presisi.
  5. Ganti busi & periksa koil untuk memastikan pengapian optimal.
  6. Bersihkan throttle body dan sensor MAF.
  7. Ganti oli setiap 3–6 bulan jika waktu tercapai lebih dulu daripada kilometer.
  8. Lakukan spooring-balancing jika mobil condong atau getar.
  9. Hindari gaya mengemudi agresif.

Kesimpulan

Mobil boros BBM bisa disebabkan filter kotor, tekanan ban rendah, injektor tersumbat, hingga kualitas oli yang sudah menurun. Dengan perawatan rutin dan penggantian oli maksimal setiap 3–6 bulan, konsumsi BBM bisa kembali normal. Untuk pengecekan lengkap sistem bahan bakar dan tune-up, langsung ke Bengkel BOS, #TemanServisKamu.