
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan. Karena itu, kondisi ban sangat menentukan kenyamanan, keamanan, dan kestabilan berkendara. Ban yang sudah aus atau rusak tidak hanya membuat perjalanan tidak nyaman, tetapi juga meningkatkan risiko pecah ban dan kecelakaan.
Untuk menjaga keselamatan, penting memahami tanda-tanda ban mobil harus diganti sebelum terlambat.
Tanda Ban Mobil Mulai Rusak
Pertama, ketebalan ban sudah melewati batas TWI (Tread Wear Indicator). Pada permukaan ban terdapat tonjolan kecil sebagai indikator keausan. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan TWI, berarti ban wajib diganti.
Kedua, muncul retakan (crack) pada dinding ban. Retakan ini biasanya terjadi akibat usia ban yang sudah tua atau sering terkena panas ekstrem. Retakan berpotensi menyebabkan pecah ban.
Selain itu, ban bisa mengalami benjolan (bulging). Benjolan menandakan kawat rangka ban putus dan ban tidak lagi kuat menahan tekanan udara. Kondisi ini sangat berbahaya saat kecepatan tinggi.
Di sisi lain, ban aus tidak merata juga menjadi indikator penting. Keausan sebelah dalam atau luar sering disebabkan spooring tidak presisi atau tekanan angin tidak sesuai.
Terakhir, jika ban sering kehilangan tekanan tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ada kebocoran halus atau kerusakan pada bead ban.
Dampak Jika Ban Tidak Diganti
- Risiko pecah ban saat kecepatan tinggi meningkat.
- Handling mobil tidak stabil, terutama ketika menikung.
- Jarak pengereman lebih panjang dan berbahaya saat hujan.
- Konsumsi BBM meningkat karena hambatan gulir bertambah.
- Kerusakan merembet ke velg dan komponen kaki-kaki.
Kapan Harus Mengganti Ban?
- Setiap 40.000–60.000 km, tergantung pemakaian.
- Atau setiap 3–5 tahun, meski tapak ban masih tebal.
- Segera ganti jika muncul benjolan atau retakan besar.
Cara Mengatasinya
- Periksa tekanan angin tiap minggu dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
- Lakukan spooring dan balancing untuk mencegah keausan tidak merata.
- Ganti ban dengan kualitas terbaik sesuai kebutuhan dan medan penggunaan.
- Periksa kondisi ban saat servis berkala, termasuk sisi dalam ban.
Kesimpulan
Ban mobil yang aus, retak, atau benjol wajib diganti segera demi keamanan berkendara. Ban yang sehat membuat mobil lebih stabil, aman, dan hemat BBM. Untuk pengecekan ban, spooring, balancing, dan penggantian ban terbaik, langsung ke Bengkel BOS, #TemanServisKamu.