
Rem mobil punya peran penting dalam keselamatan berkendara. Komponen ini bekerja keras setiap kali mobil berhenti, apalagi di kondisi macet atau jalan menurun. Karena itu, perawatan sistem rem tidak boleh diabaikan. Jika rem terasa kurang pakem atau muncul bunyi aneh, bisa jadi waktunya untuk diservis.
Agar performa pengereman tetap optimal, simak beberapa tips merawat rem mobil agar tetap pakem dan aman berikut ini.
1. Ganti Kampas Rem Secara Berkala
Pertama, pastikan kampas rem diganti sesuai jadwal servis. Umumnya, kampas rem depan diganti setiap 20.000–30.000 km, tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan. Jika mobil sering digunakan di kota yang padat, sebaiknya diganti lebih cepat.
2. Gunakan Kampas Rem Berkualitas
Selain itu, selalu gunakan kampas rem original atau OEM. Kampas imitasi memang lebih murah, tapi cepat aus dan bisa merusak cakram (disc brake). Kampas rem berkualitas memberikan daya cengkeram lebih baik dan tidak cepat panas.
3. Cek Kondisi Minyak Rem
Minyak rem berfungsi menyalurkan tekanan dari pedal ke kaliper. Di sisi lain, minyak rem yang kotor atau berkurang bisa menurunkan performa pengereman. Cek secara rutin dan ganti setiap 40.000 km atau dua tahun sekali.
4. Hindari Pengereman Mendadak
Selanjutnya, biasakan mengerem secara halus dan bertahap. Pengereman mendadak membuat kampas cepat aus dan suhu sistem rem meningkat drastis, yang bisa menurunkan daya cengkeram.
5. Periksa Kaliper dan Cakram Rem
Kaliper dan cakram bekerja bersama menekan kampas untuk menghentikan roda. Jika mobil terasa bergetar saat mengerem, kemungkinan cakram tidak rata dan perlu dibubut atau diganti.
Kesimpulan
Menjaga sistem rem mobil tetap pakem bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keselamatan. Lakukan pengecekan kampas, minyak rem, dan kaliper secara berkala agar pengereman selalu optimal. Untuk servis rem profesional dengan peralatan lengkap dan teknisi berpengalaman, percayakan pada Bengkel BOS, #TemanServisKamu.